Olimpiade 2016 - Rio Tutup Mimpi Delapan Dasawarsa
Rio de Janeiro pertama kali mencalonkan diri untuk menjadi host Olimpiade tahun 1936. Ketika itu mereka gagal, demikian juga dua upaya setelahnya. Kini, setelah hampir 80 tahun menanti, mimpi itu menjadi nyata.
Akhir mimpi Rio terjadi setelah komite Olimpiade internasional IOC menunjuk kota yang dikenal dengan Pantai Copacabana-nya itu sebagai tuan rumah Olimpiade musim panas 2016, Sabtu (3/10/2009) dinihari WIB.......
Rio de Janeiro menjadi kota pertama di kawasan Amerika Selatan yang menggelar kejuaraan olahraga multicabang antarbangsa empat tahunan itu.
Upaya pencalonan kota terbesar kedua di Brasil itu bukan hanya kali ini saja. Mereka pertama kali mencalonkan diri untuk menjadi host Olimpiade 1936. Ketika itu Rio de Janeiro kalah dari Berlin.
Selanjutnya, Rio kembali mengajukan diri untuk tuan rumah tahun 2004 dan 2012. Namun kota yang terletak di pantai Samudera Atlantik ini kalah bersaing dengan Athena dan London.
Terpilihnya Rio disambut meriah ratusan ribu warga masyarakat Brasil yang berkumpul di Pantai Copacabana. Diberitakan AP, mereka menari, bersorak, mengibarkan bendera, singkatnya suasana pesta tercipta di sana.
Di Pantai Copacabana, dibentangkan spanduk seukuran lapangan sepakbola bertuliskan "Rio Loves You".
Terpilihnya Rio de Janeiro direspon positif oleh pasar Brasil. Dikutip dari Reuters, saham milik maskapai penerbangan dan juga perusahaan real estat naik hingga hampir lima persen. Nilai tukar mata uang real Brasil terhadap dolar AS menguat 1,783 persen pada sesi penutupan perdagangan Jumat sore.
Kemenangan Rio ini juga memiliki arti tersendiri bagi legenda sepakbola negeri Samba, Pele. "Jika IOC menunjuk Rio maka bagi saya hal itu senilai dengan trofi Piala Dunia keempat," seru Pele seperti dilansir dari AFP.
Kini, Pele telah merengkuh "trofi" Piala Dunia keempatnya, Rio mengakhiri delapan dasawarsa penantiannya, dan untuk pertama kalinya Olimpiade digelar di Amerika Selatan.
Parabens, Rio! Selamat, Rio!
0 komentar: