Cannavaro Tak Lolos Tes Doping
Turin,-
Bek Juventus, Fabio Cannavaro, dinyatakan gagal melalui tes doping. Pihak Bianconeri pun langsung memberikan pernyataan terkait masalah ini.
Dari hasil tes yang yang dilakukan CONI (Komite Olimpiade Italia), dalam tubuh Cannavaro terdeksi kandungan cortisone, sejenis steroid yang berlaku sebagai hormon tubuh. Kubu Juventus membantah bahwa cortisone itu adalah doping.....
Mereka menyebut cortisone tersebut ada di dalam tubuh Cannavaro sebagai akibat dari obat untuk sengatan lebah kepada si pemain, demikian diberitakan Yahoosports. CONI melalui perwakilannya, Ettore Torri, berencana melakukan penyelidikan untuk kasus ini.
Torri bersedia mendengarkan pembelaan dari Cannavaro dengan ditemani oleh dokter tim yang terlibat dalam proses pengobatan tersebut. Torri bakal menanyakan apakah kapten timnas Italia itu memiliki izin untuk menggunakan zat tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Cannavaro tersandung masalah doping. Tahun 2005 silam dirinya terekam dalam sebuah video tengah disuntikkan sebuah zat di sebuah kamar hotel, jelang partai final Piala UEFA tahun 1999.
Canna yang kala itu masih memperkuat Parma akhirnya sukses membawa timnya keluar sebagai juara usai mengalahkan Olympique Marseille 3-0.
Akhirnya diketahui bahwa zat yang disuntikkan kepadanya itu adalah neoton, sejenis zat peningkat performa tubuh. Namun kala itu, zat tersebut bukan termasuk zat yang dilarang di Italia alias legal.
Bek Juventus, Fabio Cannavaro, dinyatakan gagal melalui tes doping. Pihak Bianconeri pun langsung memberikan pernyataan terkait masalah ini.
Dari hasil tes yang yang dilakukan CONI (Komite Olimpiade Italia), dalam tubuh Cannavaro terdeksi kandungan cortisone, sejenis steroid yang berlaku sebagai hormon tubuh. Kubu Juventus membantah bahwa cortisone itu adalah doping.....
Mereka menyebut cortisone tersebut ada di dalam tubuh Cannavaro sebagai akibat dari obat untuk sengatan lebah kepada si pemain, demikian diberitakan Yahoosports. CONI melalui perwakilannya, Ettore Torri, berencana melakukan penyelidikan untuk kasus ini.
Torri bersedia mendengarkan pembelaan dari Cannavaro dengan ditemani oleh dokter tim yang terlibat dalam proses pengobatan tersebut. Torri bakal menanyakan apakah kapten timnas Italia itu memiliki izin untuk menggunakan zat tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Cannavaro tersandung masalah doping. Tahun 2005 silam dirinya terekam dalam sebuah video tengah disuntikkan sebuah zat di sebuah kamar hotel, jelang partai final Piala UEFA tahun 1999.
Canna yang kala itu masih memperkuat Parma akhirnya sukses membawa timnya keluar sebagai juara usai mengalahkan Olympique Marseille 3-0.
Akhirnya diketahui bahwa zat yang disuntikkan kepadanya itu adalah neoton, sejenis zat peningkat performa tubuh. Namun kala itu, zat tersebut bukan termasuk zat yang dilarang di Italia alias legal.
0 komentar: